JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dikabarkan telah mempersiapkan diri untuk mendukung rencana pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur.
Hingga saat ini WIKA telah banyak membangun infrastruktur vital di Kalimantan Timur. Sebut saja di antaranya, PLTG 2x50/60 MW Tanjung Batu–Kutai, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman,–Balikpapan dan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,04 km yang saat ini tengah memasuki tahap akhir penyelesaian.
Baca Juga: Tunggu UU, Menteri Basuki Tak Ingin Grusa-grusu Pindahkan Ibu Kota
Pengerjaan Jalan Tol Seksi 2, 3, dan 4 yang dilaksanakan Perseroan telah mencapai 94,10% dan direncanakan selesai serta dioperasionalkan pada bulan Oktober 2019 mendatang.
"WIKA selalu siap untuk ambil bagian dalam mempersiapkan ibukota baru, termasuk di antaranya melalui mekanisme Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dalam penyediaan Infrastruktur,” ujar Direktur Utama Tumiyana , dalam keterangan tertulis, Rabu (28/8/2019).
Baca Juga: Muncul Usulan Nama Ibu Kota Baru, dari Jokograd hingga Sankt-Jokoburg
Selain itu, Tumiyana mengatakan bahwa kapasitas balance sheet WIKA saat ini juga cukup kuat untuk menopang rencana tersebut, di mana saat ini kemampuan capex spending kita mencapai Rp20 triliun dan akan terus meningkat setiap tahunnya.
Tuminaya juga menambahkan jika pemerintah membutuhkan dalam konteks katalisasi pemindahan ibu kota, maka WIKA sangat siap berada di barisan terdepan untuk terlibat dalam misi besar tersebut.
Selain dari sudut konstruksi, WIKA juga merespons cepat putusan pemindahan ibu kota tersebut sebagai sebuah peluang besar untuk melaksanakan investasi di bidang properti. WIKA kini menjadikan investasi sebagai arah bisnis masa depan perusahaan guna mendapatkan recurring income (pendapatan berulang).
(Feby Novalius)