Komisi VII Sepakati Volume Elpiji Bersubsidi 7,5 Juta Ton di 2020

, Jurnalis
Kamis 29 Agustus 2019 17:16 WIB
Gas Elpiji 3 Kg. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Rapat Kerja Komisi VII DPR bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyepakati volume elpiji tabung 3 kg bersubsidi naik dari tujuh juta metrik ton menjadi 7,5 juta metrik ton.

Selain elpiji 3 kg, dalam raker disepakati pula asumsi dasar sektor ESDM lainnya yakni harga minyak mentah Indonesia (Indonesian crude price/ICP) antara USD58-63 per barel, produksi siap jual (lifting) minyak 755 ribu barel per hari, lifting gas bumi 1,191 juta barel setara minyak per hari, subsidi minyak solar (gasoil 48) Rp1.500 per liter, subsidi listrik Rp62,21 triliun, dan biaya pengembalian (cost recovery) migas Rp8-10 triliun.

Baca Juga: Subsidi Mengalir ke Masyarakat Rp92,2 Triliun, Terbesar untuk BBM

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Kementerian ESDM, kenaikan besaran subsidi elpiji menjadi 7,5 juta ton merupakan upaya pemerintah meningkatkan ekonomi masyarakat menengah ke bawah.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya