JAKARTA - Gejolak ekonomi global akibat perang dagang terus terjadi. Walaupun begitu, tidak ada alasan untuk menghentikan orang terkaya di Singapura untuk meningkatkan kekayaan mereka.
Menurut laporan terbaru daftar 50 orang terkaya di Singapura versi Forbes, kekayaan mereka meningkat 12% dibanding tahun lalu, dengan total kekayaan mencapai USD130 miliar atau setara Rp1.846 triliun (kurs Rp14.200 per USD).
Baca Juga: Ekonomi Goyah, Kekayaan 50 Miliarder Singapura Justru Naik Jadi Rp1.846 Triliun
Meskipun terdapat beberapa miliarder yang mengalami penurunan kekayaan. Salah satu pendiri Facebook Eduardo Saverin. Kekayaannya turun USD1,2 miliar, namun dirinya masih menjadi orang terkaya ketiga di Singapura dan termuda dengan kekayaan USD10,6 miliar.
Sementara itu, kekayaan miliarder tertua di dunia Chang Yun Chung juga turun USD1,5 miliar atau 27%.
Baca Juga: Naturalisasi, Zhang Yong Jadi Orang Terkaya Singapura dengan Harta Rp195,9 Triliun
Lalu siapa yang menyebabkan kekayaan miliarder di Singapura meningkat? Berikut jawabannya seperti dilansir Business Insider, Jakarta, Senin (2/9/2019).
1. Zhang Yong dengan kekayaan USD13,8 miliar
Sebagai pendiri rantai bisnis restoran hotpot terbesar di dunia, Zhang adalah warga negara Singapura yang dinaturalisasi yang sebelumnya masuk dalam daftar orang kaya di China.
Pemilik Haidilao yang berusia 49 tahun kini menduduki peringkat pertama orang terkaya di SIngapura.
Dengan kekayaannya yang sangat besar, Zhang melengserkan Robert dan Phillip Ng ke peringkat dua orang terkaya di Singapura dengan kekayaan USD12,1 miliar.
2. Kwek Leng Beng dengan kekayan USD8,8 miliar
Kekayaan Kwek Leng Beng yang menduduki peringkat kelima orang terkaya paling banyak bertambah dalam setahun terakhir ini.
Forbes memperkirakan bahwa pria berusia 78 tahun itu sekarang lebih kaya USD1,2 miliar dari tahun lalu, berkat ekspansi luar negeri dari grup propertinya, City Developments.
3. Goh Cheng Liang dengan kekayaan USD9,5 Miliar
Kekayaan taipan cat yang berusia 98 tahun itu juga meningkat USD1 miliar dan menduduki peringkat keempat daftar orang terkaya di Singapura.
Kakek Goh memiliki 39% saham di Nippon Paint Holdings Jepang, produsen cat keempat terbesar di dunia. Pada bulan April 2019, Nippon Paint setuju untuk mengakuisisi DuluxGroup, produsen cat terbesar di Australia, senilai USD2,7 miliar.
(Dani Jumadil Akhir)