Kontrak Pengadaan 250 kereta penumpang untuk Bangladesh Railway merupakan hasil tender yang dimenangkan oleh PT INKA (Persero) pada tahun 2017 dengan nilai kontrak sebesar USD100,89 juta setelah sebelumnya pada tahun 2016, PT INKA (Persero) juga telah mengekspor sebanyak 150 kereta dengan nilai kontrak sebesar USD72,39 juta dan 50 kereta ke Bangladesh pada tahun 2006 dengan nilai kontrak sebesar USD13,8 juta.
"Pengiriman Batch kedua ini sebanyak 22 kereta akan diberangkatkan paling lambat dini hari nanti, akan memerlukan waktu 11 hari untuk sampai di Chitagong Port. Diperkirakan pada tanggal 22 September 2019 Kereta tersebut telah tiba dan selanjutnya akan dilakukan persiapan untuk komisioning sebelum nantinya dioperasikan oleh pihak Bangladesh Railways," Direktur Utama PT INKA (Persero), Budi Noviantoro, Jakarta, Rabu (11/9/2019).
Baca juga: Tahun Depan, Indonesia Akan Miliki Pabrik Kereta Terbesar di Asia Tenggara
Saat ini PT INKA (Persero) juga tengah dalam persiapan untuk mengirimkan pesanan pesanan dari Philiphine National Railway 9PNR) berupa 2 trainset Diesel Multiple Unit (DMU) konfigurasi 3 car dengan kontrak sekitar Rp 480 Miliar. Selain itu dari pihak PNR juga memesan 4 trainset DMU konfigurasi 4 car dan 3 lokomotif serta 15 kereta penumpang dengan total nilai kontrak sekitar Rp800 miliar.
(Fakhri Rezy)