Cerita Sri Mulyani Minum Teh dengan BJ Habibie di Washington

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menceritakan kenangan bersama almarhum Presiden Indonesia ke-3 BJ Habibie di Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Ke Rumah Duka BJ Habibie, Sri Mulyani: Karier Beliau Luar Biasa

"Beberapa kali saya bertemu dengan beliau dan bicara cukup banyak. Waktu saya dan Pak Habibie di Washington Amerika Serikat, dalam suasana makan sore atau minum teh itu, beliau bicara untuk menjelaskan mengenai bukunya," ujar dia usai bertakziah di rumah duka BJ Habibie Jakarta, Kamis (12/9/2019), semalam.

Buku itu mengenai istri BJ Habibie yakni Ainun Habibie. Beliau cerita tentang bagaimana sebagai seorang suami yang kehilangan istri.

Baca Juga: Tim R80 Berjanji Realisasikan Pesawat BJ Habibie

"Sebagai manusia sangat-sangat menyentuh ya kalau kita anggap Pak Habibie yang Presiden ternyata manusia biasa, dan beliau menyampaikan di dalam bukunya sebuah suara hati dan perasannya yang menggambarkan cintanya yang luar biasa. Kepada Bu Ainun dan betapa berartinya seorang istri seorang pasangan jadi dalam seluruh karier beliau," ungkap dia.

Sebelumnya, Presiden ketiga RI BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019), setelah menjalani perawatan intensif selama 10 hari karena sakit. Habibie dilaporkan mengembuskan napas terakhir sekira pukul 18.05 WIB.

Habibie dikabarkan sempat kritis sebelum dipastikan meninggal dunia dalam usia 83 tahun.

"Saya harus menyampaikan ini, bahwa ayah saya, Presiden Ketiga RI, BJ Habibie meninggal dunia pukul 18.05 WIB," kata putra kedua Habibie, Thareq Kemal Habibie di RSPAD.

(Feby Novalius)