Menteri ATR: Tak Perlu Negosiasi untuk Ambil Lahan Konsesi Sukanto Tanoto

Taufik Fajar, Jurnalis
Jum'at 20 September 2019 19:08 WIB
Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil (Foto: Okezone.com)
Share :

Dia memastikan bahwa Sukanto merupakan satu-satunya pemilik lahan konsensi di ibu kota baru. Bahkan banyak juga tanah negara kawasan hutan yang tidak ada pemilikannya.

"Kelihatannya satu perusahaan saja, tapi banyak juga tanah negara kawasan hutan yang tidak ada pemilikannya, masih di bawah kontrol Kementerian LHK langsung, kan totalnya 180 ribu ha, termasuk yang paling penting adalah nanti kawasan hutan itu akan direhabilitasi kembali begitu masuk kawasan ibu kota, bukan cuma dibangun," tutur dia.

Sebelumnya, pemerintah akan segera mengambil kembali status kepemilikan lahan konsesi dari tangan Konglomerat Sukanto Tanoto. Lahan tersebut akan digunakan untuk pembangunan ibu kota baru.

Baca Juga: Ambil Alih Lahan Konsesi Sukanto Tanoto untuk Ibu Kota Baru, Pemerintah Tak Perlu Rogoh Kocek

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, pengambil alihan lahan konsesi ini akan dilakukan tidak kurang dalam waktu sebulan ke depan. Saat ini, Kementerian LHK tengah mempersiapkan proses pengambilalihan kembali lahan konsesi tersebut.

Mengingat, pemerintah akan segera melakukan pembangunan ibu kota baru di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara pada tahhun 2020 mendatang. Artinya, sebelum pembangunan dilakukan pemerintah harus memastikan ketersediaan lahannya terlebih dahulu.

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya