Menko Darmin: Sektor Pembayaran Semakin Strong Buat Agen Fintech Terus Tumbuh

Giri Hartomo, Jurnalis
Senin 23 September 2019 12:11 WIB
Fintech (Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebut Financial Technology alias layanan Keuangan Berbasis Digital (Fintech) bisa meningkatkan inklusi keuangan. Bahkan akselerasi keterjangkauan akaes keuangan untuk masyarakat juga menjadi lebih mudah.

Menurut Darmin, hal ini sangat membantu pemerintah yang ingin membuka layanan akses keuangan seluas-luasnya kepada masyarakat. Karena saat ini diakui Darmin, masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan akses keuangan.

 Baca juga: Menko Darmin Sebut Masih Banyak Masyarakat RI Belum Tersentuh Perbankan

"Kita notice beberapa perusahaan di Indonesia meningkat. Terutama di sektor pembayaran dan lending market. Strong growth bisnis ini membuat banyak fintech agent tumbuh," ujarnya dalam acara Indonesia Financial Summit Expo 2019 di JCC Senayan, Jakarta, Senin (23/9/2019).

 

Pada 2016 sekitar 68,7% penduduk dewasa Indonesia sudah mendapat pelayanan keuangan. Artinya masih ada gap yang cukup besar masyarakat yang belum memiliki akses keuangan

 Baca juga: Menko Darmin: Fintech Jauh Lebih Ampuh Tingkatkan Inklusi Keuangan RI

"Kita yakin dengan inovasi melalui teknologi bisa achive ini. Fintech potensial for financial inclusion," ucapnya.

Menko Darmin optimistis fintech dapat membantu pemerintah untuk mencapai target inklusi keuangan pemerintah sebesar 75%. Hal melihat dari pengguna smartphone di Indonesia sebesar 133% dari total penduduk 268,2 juta jiwa dan pengguna internet di 2018 sebanyak 150 juta jiwa dengan penetrasi 56%.

"Dalam hal ini saya ingin menyampaikan ekspketasi saya kepada fintech provider, optimistis untuk mencapai target inklusi keuangan hingga ke kawasan remote. Dengan baiknya akeses keuangan mereka bisa mengimprove life dan living standard," jelasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya