Di lain sisi, Head of Community & Social Marketing Traveloka Veriyanta Kusuma mengatakan, kalau brand besar harus punya strategi. Jadi, tidak sekadar mencari engagement.
"Sebagai company besar, kalau kita nge-tweet pasti kita dipelototin orang dari internal maupun eksternal. Kita harus punya strategi ke depannya, jadi enggak sekadar cari engagement. Ketika kita respons, sebisa mungkin kita arahin ke arah produk juga,enggak cuma conversation," jelasnya.
"Sebenarnya kita awal tahun ini mau evolusi brand, kita juga mau dikenal sebagai discovery platform. Kita juga mau engage dengan temen-teman di Twitter," katanya.
(Feby Novalius)