"Maka itu, dengan adanya situasi dan kondisi global ini, pertumbuhan Indonesia turut terpengaruh global yang kurang menguntungkan. Pertumbuhan ekonomi kita melandai, masih ada prospek naik tapi tidak begitu kuat. Masih bagus, tapi tak strong," ungkap dia.
Dia menambahkan saat ini, ada lima negara sebagai mesin penggerak ekonomi dunia, seperti Amerika Serikat (AS), Eropa, Jepang, China, dan India.
"Sehingga, apabila pertumbuhan ekonomi lima negara tersebut melambat akan berdapak ke perekonomian global, termasuk juga Indonesia," pungkas dia.
(Feby Novalius)