JAKARTA – Sekitar 500.000 jaringan gas (jargas) rumah tangga akan dibangun segera. Langkah pembangunan ini merupakan upaya mendukung program pemerintah dalam mewujudkan bauran energi gas bumi hingga 22% di tahun 2025.
Asal tahu saja, saat ini PGN telah menyalurkan gas bumi kepada 177.710 pelanggan rumah tangga di seluruh Indonesia melalui jaringan gas (jargas) rumah tangga. Pelanggan gas bumi PGN tersebar di berbagai wilayah mulai dari Jawa Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Sorong, Papua Barat.
Baca Juga: Bagaimana Caranya Bangun Jargas di Ibu Kota Baru?
Pembangunan 500.000 jaringan gas rumah tangga ini dilakukan merupakan implementasi dari jalinan kerjasama pembangunan jaringan gas antara PT PP (Persero) dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Kerjasama tertuang dalam acara penandatanganan Pokok-Pokok Perjanjian (Heads of Agreement) tentang kerja sama pembangunan 500.000 jaringan gas bumi (jargas) rumah tangga.
Penandatanganan kontrak kerjasama ini dilakukan antara Direktur Utama PT PP Lukman Hidayat bersama dengan Direktur Utama PT PGN Tbk Gigih Prakoso.
Direktur Utama PGN Gigih Prakoso mengatakan, melalui program sinergi BUMN membangun negeri, PGN dan Perseroan akan membangun Jargas rumah tangga dalam dua fase. Fase pertama sebanyak 50.000 sambungan rumah tangga (SR) dan dilanjutkan fase kedua 450.000 SR.
“Penandatanganan kerjasama ini menjadi momentum bagi PGN dan PTPP, yang sudah memiliki rekam jejak panjang di industri infrastruktur, untuk terlibat lebih jauh memperkuat peran BUMN dalam mendorong percepatan pembangunan dan penguatan ekonomi nasional. PGN sebagai pionir pemanfaatan gas berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan kemandirian energi melalui optimalisasi pemanfaatan gas bumi di dalam negeri,” ujarnya di Jakarta, Selasa (1/10/2019).