Dalam kesempatan itu Sekretaris Menteri PPN/Bappenas Hirmawan Hariyoga menyindir pandangan yang disampaikan sejumlah kalangan terhadap posisi ibu kota negara.
“Yang harus dipahami, yang ingin dibuat adalah pusat administrasi pemerintahan,” terang Hirmawan seraya menyindir pandangan seolah-olah mengatakan setelah Jakarta banyak masalah, pemerintah tidak bertanggung jawab dengan pindah ibu kota.
Padahal, tegas Himawan, pemerintah sudah melakukan banyak hal untuk Jakarta. Himawan menyampaikan, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin bisa berkantor di lokasi baru ibu kota negara RI itu pada 2024.
“Ini PR (pekerjaan rumah) besar Kementerian PUPR,” tukasnya.
Rencana Pemindahan Ibu Kota ini, jelas Ketua Tim Komunikasi Ibu Kota Negara, sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menjadikan Indonesia nanti negara maju dan negara berpenghasilan tinggi. “Saat ini posisi kita negara berpenghasilan menengah ke arah atas. Negara maju itu, negara berpenghasilan tinggi,” kata Himawan.
(Dani Jumadil Akhir)