JAKARTA - Pemerintah menyiapkan langkah strategis perekonomian 2020 hingga 2024 yang disebut sebagai pembangunan jangka menengah melalui percepatan berbagai bidang. Penekanan utamanya membangun struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan didukung sumber daya manusia berkualitas serta berdaya saing.
Untuk mendukung langkah strategis tersebut, Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN) merekomendasikan empat industri potensial yang perlu dikembangkan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Hari Radio Nasional, Ini Daftar Penyiar dengan Bayaran Termahal
Ketua KEIN Soetrisno Bachir mengatakan, empat sektor industri potensial yang perlu dikembangkan itu meliputi industri agro, industri maritim, industri kreatif dan digital serta industri pariwisata.
"Dengan basis potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia, Indonesia mesti memiliki industri yang mampu bersaing di tingkat global," ujar dia pada keterangan tertulisnya, Senin (7/10/2019).
Dia menjelaskan, industri-industri non-migas, demikian SB paparkan, bagaimanapun punya kontribusi yang cukup signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB). Dirinya mencatat industri non-migas menyumbang 19,86% dari total PDB dengan tingkat pertumbuhan 4,7%.
"Negara-negara dengan perekonomian yang kuat di Asia (Tiongkok, Jepang, Korea Selatan) juga ditopang sektor industri pengolahan yang berkontribusi di atas 20%," tutur dia.
Baca Juga: Erick Thohir Tak Ingin Industri Radio Mati
Berdasarkan fakta itu, lanjut dia, Indonesia yang memiliki tanah yang subur dan keanekaragaman hayati perlu upaya mendorong kegiatan agro berbasis off farm dengan beragam industri turunannya. Sementara di sektor maritim, Indonesia merupakan negara dengan garis pantai terpanjang di dunia dengan kekayaan laut yang luar biasa.