Namun, dalam proses pembuatan Ice Cream unik ini tentunya mereka juga mengalami hambatan, terutama dalam konsistensi Ice Cream tersebut. Novita mengaku bahwa adonannya terkadang terlalu cair, jadi adonan antara Ikan dan bahan Ice Cream jadi tidak tercampur dengan baik.
Novita juga mengatakan bahwa mereka tak perlu modal yang terlalu besar untuk mendapatkan bahan-bahan dasar untuk membuat Ice Cream ini. Untuk memulai bisnis ice cream ikan nila, wirausaha muda ini membutuhkan modal Rp500.000. Jika dihitung-hitung, mahasiswa ini bisa mengantongi keuntungan dari penjualan ice cream ikan nila sebesar Rp200.000. Belum ditambah dengan keuntungan lain ketika ada pesanan di acara pernikahan.
Baca Juga: Punya Hobi Berkebun Bisa Jadi Duit? Intip 10 Tips untuk Memulainya
Selain Ice Cream, kelima mahasiswa ini juga sudah berencana akan membuat inovasi lain dari olahan Ikan, seperti permen. Namun, hal itu masih dalam wacana karena mereka masih meneliti ikan mana yang memiliki bau amis paling sedikit untuk diolah menjadi makanan lainnya.
Kelompok kewirausahaan ini juga memanfaatkan media sosial untuk strategi promosi mereka. Karena mereka menggagap media sosial mampu mengambil keuntungan yang banyak terutama bagi konsumen yang ingin menjadi reseller dari produk ini. Mereka berharap produk inovasinya tidak hanya berkembang dengan produk Ice Cream saja dan berkembang dalam berbagai jenis makanan yang mampu menambah nilai gizi.
"Harapannya untuk Mirai Food ini, akan berkembang tidak hanya produk Ice Cream saja, Tapi ada produk-produk lainnya yang bisa menambah nilai gizi, terutama untuk anak-anak," jelas Novita.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)