Permintaan Maaf Jokowi, Sering Panggil Dirut BUMN dan Dirjen Tanpa Sepengetahuan Menteri

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Jum'at 18 Oktober 2019 14:55 WIB
Presiden Jokowi saat silahturahmi Kabinet Kerja Jilid I (Foto: Youtube Setpres)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo di akhir periode pertamanya mengumpulkan para Kabinet Kerjanya untuk bersilaturahmi. Dirinya pun menyempatkan untuk meminta maaf kepada para bawahannya semua.

Sebagai kepala negara, dirinya sadar akan seringnya mengganggu waktu santai para bawahannya. Terutama menteri-menteri ekonominya.

 Baca juga: Jokowi: Maaf Menteri Keuangan dan Pak Bas, Sering Saya Telepon Tengah Malam

Salah satunya adalah Menteri BUMN Rini Soemarno, di mana dirinya meminta maaf karena sering melakukan kegiatan di luar aturan yang ada. Di mana, Presiden Jokowi sering memanggil direktur-direktur BUMN tanpa melalui Menteri BUMN.

 

"Mungkin juga saya memanggil dirut tanpa harus memberi tahu menteri BUMN, atau manggil dirjen tanpa saya memberitahu menteri itu memang saya mendesak," ujarnya dalam konferensi pers, Jakarta, Jumat (18/10/2019).

 Baca juga: Jadi Menteri Lagi? Airlangga Hartarto: Tunggu Arahan Pak Presiden

Selain itu, dirinya pun meminta maaf kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono. Pasalnya mereka sering dihubungi dan diganggu tengah malam karena keperluan mendesak.

"Itu memang saya mendesak, formasi dan data yang sangat saya ingin kan," ujarnya.

 Baca juga: Tidak Cocok Jadi Menkeu, Sri Mulyani Dinilai Paling Pas Jadi Menko Perekonomian

Dirinya meminta maaf dan berterima kasih karena telah memberikan tanggung jawab untuk mengelola 267 juta jiwa yang ada di Indonesia.

"Untuk semuanya, saya mohon maaf," ujarnya.

Seperti diketahui, hari ini adalah hari terakhir kerja menteri-menteri Kabinet Kerja Jilid I pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Di hari terakhir ini, Jokowi mengumpulkan para menterinya untuk bersilahturahmi di Istana Presiden, Jakarta.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya