"Kalau selalu harus menterinya, enggak lah. Jadi walau menterinya enggak datang bisa diwakilkan dirjen atau deputinya, kan kita semua saling berkoordinasi," ungkapnya.
Darmin sendiri mengaku, bukan hal mudah untuk mengoordinasi setidaknya sepuluh kementerian yang di bawah naungannya. Oleh sebab itu, dirinya harus berjiwa bijaksana jika ada menteri yang tak bisa hadir ataupun berselisih pendapat dalam rapat.
Menurutnya, dia harus mampu melihat situasi yang tepat untuk menegur saat ada kesalahan, juga untuk hadir meredakan permasalahan satu sama lain.
"Itulah koordinasi itu susah. Menko itu harus wise (bijaksana), kadang-kadang injak kaki, tapi tangan kanan juga harus elus-elus punggung," kata dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)