JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyatakan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini menggunakan portal SSCASN. Dalam hal ini, BKN pun bekerja sama dengan beberapa kementerian.
Kerja sama tersebut dilakukan dalam rangka mengintegrasikan data pelamar nantinya. Adapun kerja sama dilakukan dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti), serta Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Baca juga: Sederet Fakta Cara Mengukur Kinerja PNS, Bawahan Juga Harus Nilai Atasan
"Untuk integrasi data pelamar #CPNS2019 kami bekerja sama dg @Kemendagri_RI , @Kemdikbud_RI , @Kemristekdikti & @KemenkesRI," tulisnya, dikutip dari akun Twitter resmi BKN, Jakarta, Sabtu (19/10/2019).
Adapun kerjasama integrasi data pelamar SSCASN adalah sebagai berikut:
1. BKN dengan Kemendagri
Bersama Kemendagri, dilakukan integrasi Nomor Induk Kependendudukan. Hal ini dilakukan sebagai awal data pendaftaran SSCASN.
Baca juga: Tata Cara Pendaftaran CPNS 2019, Jangan Ada yang Dilewatkan!
2. BKN dengan Kemendikbud
Sementara itu, integrasi data Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) akan dilakukan bersama dengan Kemdikbud. Nomor tersebut digunakan untk validasi data Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang terdata pada DAPODIK.
3. BKN dengan Kemenristekdikti
kerjasama ini dilakukan untuk integerasi data Akreditasi Program Studi maupun Akreditasi Universitas dan Lembaga Pendidikan Tinggi bersama dengan Kemristekdikti. Akreditasi tersebut nantinya akan disesuaikan pula dengan nomor ijazah sebagai validasi pendidikan pelamar SSCASN.
4. BKN dengan Kemenkes
Tak hanya itu, bersama dengan Kemenkes, BKN juga mengintegrasikan Surat Tanda Registrasi (STR). Hal itu akan diintegrasi juga dengan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Konsul Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI), serta Komite Farmasi Indonesia (KFN).
(Fakhri Rezy)