BRI Kantongi Laba Bersih Rp24,8 Triliun, Naik 10,34%

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Kamis 24 Oktober 2019 12:09 WIB
Bank BRI (Foto: Okezone.com/Yohana)
Share :

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) membukukan laba bersih Rp24,8 triliun hingga akhir kuartal III-2019. Realisasi itu menunjukkan pertumbuhan laba sebesar 10,34% dari periode yang sama di tahun lalu.

Direktur Utama BRI Sunarso menyatakan, pertumbuhan laba tersebut didukung penyaluran kredit yang mencapai Rp903,14 triliun atau mengalami pertumbuhan 11,65% dari akhir September 2018. Di sisi lain, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun sebesar Rp959,24 triliun atau tumbuh 9,91% secara tahunan.

Baca Juga: Tumbuh Pesat, Pemegang Polis Asuransi Mikro BRI Bertambah 4 Juta dalam 9 Bulan

BRI mencatat porsi dana murah (CASA) terhadap total DPK sebesar 57,95% pada kuartal III-2019, meningkat dibandingkan kuartal III-2018 sebesar 56,46%. Giro tumbuh 21,77% menjadi Rp171,85 triliun dan tabungan tumbuh 9,20% menjadi Rp384,02 triliun. Adapun deposito mengalami pertumbuhan 6,16% menjadi Rp403,37 triliun.

"Pertumbuhan giro dan tabungan yang lebih tinggi dibandingkan deposito mampu mendongkrak dana murah (CASA) BRI," kata Sunarso dalam konferensi pers di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Kinerja BRI juga didorong pendapatan non bunga atau fee based income (FBI) yang hingga akhir September 2019 tumbuh 12,03% mencapai sebesar Rp9,74 triliun dibandingkan dengan akhir September 2018 yang sebesar Rp8,69 triliun.

Adapun untuk rasio Loan to Deposits Ratio (LDR) BRI tercatat sebesar 94,15%. Serta rasio permodalan atau Capital Adequacy Ratio (CAR) tercatat sebesar 21,89%.

“Angka LDR ini kami nilai sangat moderat dan CAR yang cukup kuat untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan Bank BRI di masa mendatang,” ujar Sunarso.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya