Luhut mengakui adanya sejumlah proyek investasi yang bermasalah di tanah air. Ia menunjuk misalnya Lotte di Banten, yang sempat bermasalah terkait masalah lahan.
“Kita tetap pantau jangan beres-beres tahu-tahu, waktu itu kita sudah groundbreaking ternyata ada masalah jadi sekarang setiap bulan itu kan saya pantau di kantor saya, perusahaan-perusahaan yang besar investasinya,” terang Luhut.
Menko Perekonomian itu memperkirakan paling tidak ada 10 perusahaan besar yang investasinya perlu terus dipantau agar tidak menghadapi masalah. Saat ditanya apakah dirinya memiliki target pribadi dalam memasukkan investasi? Luhut mengaku belum bisa menyampaikan itu.
"Tetapi saya mau pertama hilirisasi, saya mau nancep terus itu karena itu nilai tambah luar biasa,” tegasnya.
(Dani Jumadil Akhir)