Indeks Dolar AS Menguat, Poundsterling Terpukul

Kurniasih Miftakhul Jannah, Jurnalis
Jum'at 25 Oktober 2019 08:35 WIB
Dolar AS (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Pound Inggris jatuh terhadap dolar AS pada akhir perdagangan 24 Oktober 2019. Rupiah menguat setelah panggilan Perdana Menteri Boris Johnson untuk pemilihan nasional.

Melansir Reuters, Jumat (25/10/2019), Johnson mengatakan dia meminta parlemen untuk menyetujui pemilihan nasional pada 12 Desember dalam upaya untuk memecahkan kebuntuan politik atas Brexit dan memastikan Inggris meninggalkan Uni Eropa.

Baca juga: Dolar Ditutup Melemah saat Euro Melonjak

Ketidakpastian tambahan yang disebabkan oleh pemilihan umum dapat menekan mata uang poundsterling dalam waktu dekat. Terakhir pound turun 0,47% pada USD1,285 dan 1,43% lebih rendah minggu ini. Setelah melonjak ke level tertinggi pada awal pekan, sterling jatuh pada hari Selasa setelah anggota parlemen Inggris memblokir rencana Johnson untuk mendorong melalui perjanjian penarikan dan mengeluarkan Inggris dari Uni Eropa pada 31 Oktober.

 

Indeks dolar diuntungkan dari pergerakan sterling, bertahan 0,16% terhadap sekeranjang mata uang rival di level 97,65.

Euro 0,21% lebih rendah pada USD1,111, euro memang sudah tertekan terhadap dolar sebelum pengumuman Johnson. Meskipun ada beberapa optimisme dari konferensi pers final Mario Draghi sebagai presiden Bank Sentral Eropa, euro melemah karena hasil survei bisnis yang menunjukkan stagnasi momentum ekonomi di zona euro.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya