Kinerja Bank Mandiri juga di dorong pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang sebesar 7,2% menjadi Rp891,2 triliun dari sebelumnya Rp831,2 triliun di September 2018. Adapun kontribusi DPK anak perusahaan tercatat mencapai Rp107,3 triliun atau tumbuh 13,5% secara tahunan.
Dia juga menjelaskan, saat ini permodalan dan likuiditas Bank Mandiri terjaga dengan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) Bank Only di 22,50% dan Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) di 91,72%.
"Rasio yang sangat baik ini akan meningkatkan optimisme kami untuk bisa menjaga sustainabilitas kinerja,” kata dia. Adapun aset Bank Mandiri pada kuartal III-2019 tercatat sebesar Rp1.276 triliun. Tumbuh 8,7% dari akhir September 2018.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)