TANGERANG SELATAN - Kebijakan tentang otonomi daerah telah memberikan dampak positif bagi pengembangan sumber-sumber pendapatan ekonomi yang ada. Dengan status itu, pemerintah setempat bisa leluasa memperluas iklim investasi yang lebih kondusif.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Bambang Noertjahyo mengatakan, guna memikat para investor maka perlu diciptakan sistem informasi dan perencanaan investasi yang baik.
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Omnibus Law Segera Dilaksanakan
"Dalam mendorong dan meningkatkan para investor di Kota Tangsel, maka perlu adanya sistem informasi dan perencanaan investasi yang baik," katanya di Jalan Kencana I, Lengkong Karya, Serpong Utara, Senin (28/10/2019).
Atas dasar itulah, saat ini DPMPTSP memberikan solusi investasi melalui aplikasi bisnis bernama Tangsel Virtual Consulting For Bussines (TVCFB). Yakni suatu aplikasi teknologi informasi yang memungkinkan pemohon dapat melihat potensi dan lokasi yang memungkinkan untuk melakukan investasi secara real time.
"Banyak kendala yang dihadapi oleh pemerintah daerah dalam mendorong investasi. Kendala-kendala tersebut dapat tereliminasi jika terdapat sistem informasi dan perencanaan investasi yang baik," imbuhnya.
Dijelaskan Bambang, TVCFB merupakan aplikasi untuk menentukan jenis potensi investasi. Selain itu, diperlukan pula adanya penguatan distinctive competence atau pembenahan aparatur yang memiliki keahlian, profesionalitas tinggi dan etos kerja yang baik.
Baca Juga: Jokowi Jadikan Komandan Investasi, Menko Luhut Bakal Bertemu Bos Softbank
"Pemanfaatan keunikan karakteristik kewilayahan sebagai modal dasar pembangunan. Dalam hal ini perlu adanya penguatan competitive advantage, yaitu perbaikan sistem birokrasi, meningkatkan sarana dan prasarana dasar perkotaan, beserta penunjangnya," ulasnya.
Masih kata Bambang, Kota Tangsel memiliki banyak kelemahan yang menghambat pertumbuhan investasi. Namun di sisi lain, peluang yang dihadapi saat ini sangat besar, Maka dengan demikian, arah kebijakan yang harus ditempuh dalam rangka peningkatan investasi Tangsel perlu adanya Penguatan distinctive competence dan Penguatan competitive advantage,
"Kami berharap, dengan adanya Aplikasi Tangsel Virtual Consultan For Bussines ini, semua akan bisa terjawab," terangnya.
"Tidak hanya itu dalam rangka peningkatan investasi Tangsel, maka harus menciptakan lingkungan kota yang aman, kondusif, berbudaya serta selaras dengan pelestarian nilai-nilai kearifan lokal dan pelestarian alam," imbuh Bambang.