BI: Ekonomi Global Cuma Tumbuh 3% di 2020 kalau Perang Dagang Berlanjut

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Kamis 31 Oktober 2019 17:21 WIB
Gubernur BI Perry Warjiyo (Foto: Okezone)
Share :

"Asumsinya perang dagang USD250 miliar (pengenaan tarif untuk barang impor dari China ke AS) yang sudah ada, kemudian rencana 25% kenaikan tarif (barang dari China), itu tidak kemudian diperburuk lagi. Semoga terjadi kesepakatan antara AS dengan China bulan depan," ujar dia.

Baca juga: Peluang Investasi di Tengah Perang Dagang

Perry menyatakan, untuk menghadapi kondisi gejolak ekonomi global, BI masih membuka peluang untuk melonggarkan kebijakan menjadi lebih akomodatif. Pelonggaran itu bisa dilakukan melalui kebijakan suku bunga, relaksasi makroprudensial, ataupun penurunan Giro Wajib Minimum (GWM).

"Instrumen-instrumen itu terbuka ruang untuk lebih akomodatif. Tapi kapan dan bagaimana kebijakannya, akan kami cermati dari perkembangan ekonomi global," ungkap Perry.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya