Dolar Terancam Lemah karena China hingga Rusia Akan Melakukan Dedollarisasi

Maghfira Nursyabila, Jurnalis
Kamis 31 Oktober 2019 11:34 WIB
Ilustrasi Dolar AS. (Foto: Okezone.com/Reuters)
Share :

“Eropa ingin melakukan bisnis dengan Iran. Itu tidak akan membuat tunduk hukum A.S. itu semua untuk melakukan bisnis dengan Iran, kan? ," Kata Korin.

Jika dolar menurun pengaruhnya, mata uang lainnya dapat mengisi peran yang secara tradisional dimainkan oleh greenback - terutama yuan China.

Dalam beberapa tahun terakhir, Cina telah mencoba menginternasionalkan penggunaan mata uangnya, yuan Tiongkok. Langkah tersebut termasuk pengenalan berjangka minyak mentah berdenominasi yuan dan laporan bahwa Cina sedang bersiap untuk membayar minyak mentah impor dalam mata uangnya sendiri daripada dolar AS.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya