JAKARTA - Pemerintah mengkaji penurunan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang saat ini sebesar Rp7%. Hal ini untuk semakin menstimulus perekonomian dalam negeri.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, di tengah pelemahan ekonomi global maka perlu menjaga ketahanan ekonomi domestik. Utamanya menjaga daya beli dan konsumsi rumah tangga, mengingat pertumbuhan ekonomi Indonesia masih ditopang konsumsi.
Baca juga: Kredit Usaha untuk TKI Biang Kerok Kredit Macet
"Perlu menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dalam negeri dengan menjaga daya beli, karena kan komposisi terbanyak kan 55% dari konsumsi," kata Airlangga di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (1/11/2019).
Oleh sebab itu, salah satu sektor yang menjadi perhatian pemerintah adalah mendorong aktivitas perekonomian melalui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Di mana perlu didukung dengan berbagai kebijakan, salah satunya dengan pemangkasan suku bunga KUR.