BENGKULU - Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fawzi mengatakan, saat ini di provinsi Bengkulu telah hadir galeri investasi (GI) Bursa Efek Indonesia (BEI) Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bengkulu.
GI BEI STIA, kata Hasan, merupakan GI ke-VII yang telah diresmikan di provinsi berjuluk 'Bumi Rafflesia'. ''Alhamdulillah sudah diresmikan GI BEI STIA. Ini GI-BEI ketujuh di Bengkulu,'' kata Hasan ketika peresmian GI-BEI STIA Bengkulu, Selasa (5/11/2019).
Baca Juga: Tiada Batas, MNC Sekuritas Kembangkan Inovasi Majukan Pasar Modal Indonesia
Tingkat pertumbuhan investasi di Indonesia, terang Hasan, Bengkulu termasuk tinggi. Di mana investor di Bengkulu sudah ada 5.000 investor. Ribuan investor tersebut masih terbuka dan tumbuh dengan cepat.
Hal tersebut, lanjut Hasan, tentu tidak terlepas dari dukung dari berbagai pihak. Bahkan, kata Hasan, pertumbuhan investor di Bengkulu juga harus didukung sarana serta edukasi kepada masyarakat.
Terpenting, sampai Hasan, adanya pemahaman. Sebab, tingkat pemahaman masyarakat sangat beragam. Hasan mencontohkan, apa itu pasar modal, investasi saham-saham.
Baca Juga: MNC Sekuritas Kenalkan Investasi Saham sambil Ngopi
GI, sambung Hasan, menjadi gerbang terdepan untuk menjangkau langsung ke masyarakat. Ke depannya, jelas Hasan, masyarakat akan diberi studi pasar modal. Melalui pemahaman cara peningkatan sarana pendirian serta seminar-seminar.
''Semangat untuk mengedukasi publik pemahaman yang lengkap menjadi sarana yang baik,'' kata Hasan.