"Dari kontribusi Rp1.100 triliun 43% dari kuliner, 18% dari bisnis fashion dan kriya 16% sisanya dari tv dan lain-lain," ucapnya.
Hal ini juga diperlukan kolaborasi dengan antara pemerintah dengan swasta. Karena meskipun kebijakan dikeluarkan pemerintah, kondisi di lapangan yang lebih mengetahuinya adalah para pengusaha.
"Tentu kita harap dengan kolaborasi sinergi pemerintah industri kreatif ini beri manfaat dan bawa anak muda kita berkreasi dini," ucapnya.
(Fakhri Rezy)