JAKARTA - Perum Bulog menyebut, pemerintah belum membayar beras cadangan pemerintah (CBP) sebesar Rp39 miliar. CBP itu disalurkan untuk bencana alam di Indonesia.
"Jadi hampir Rp39 miliar beras yang kami keluarkan berpotensi tidak akan dibayar. Pasalnya cantolannya di Kementerian Keuangan tak bisa dibayar tanpa ada Peraturan Menteri Sosial (Permensos,)" ujar Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi di Jakarta, Jumat (29/11/2019).
Baca Juga: 30 Gudang Beras untuk Toko Online Akan Terbangun di 2020
Menurut dia, saat ini skema pengadaan CBP oleh Bulog dibayar terlebih dahulu oleh perusahaan tersebut. Setelah disalurkan baru diganti oleh pemerintah.