Menurut Arya, alasan mengapa Bambang dicopot juga adalah sebagai pertanggungjawaban karena membiarkan penyelundupan Harley Davidson dan dua sepeda Brompton. Karena menurutnya, seluruh penerbangan seharusnya berada dalam pantauan dari direktur operasi.
"Dia operasioanal dan dia tahu semua penerbangan," ucapnya.
Sementara itu, untuk pihak-pihak yang terlibat di luar direksi, Arya mengaku jika Kementerian BUMN tidak bisa ikut campur untuk memberhentikan. Karena menurutnya, untuk hal tersebut merupakan kewenangan dari internal perseroan.
"Itu urusan internal mereka (Garuda Indonesia). Tapi pasti dari nama-nama tersebut yang ada di Bea Cukai bisa kena," ucapnya.
(Dani Jumadil Akhir)