JAKARTA - Dana tambahan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan atau FLPP sebesar Rp2 triliun cair dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Sumber dana kuota FLPP tambahan sebesar kurang lebih Rp2 triliun tersebut berasal dari dana talangan sementara dari BTN dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF).
Baca Juga: Program Sejuta Rumah Jokowi Capai 1,21 Juta Unit
Adapun dari dana FLPP sekitar Rp 2 triliun tersebut akan disalurkan dalam bentuk KPR Subsidi untuk sekitar 13.000 unit rumah.
"Kementerian Keuangan dan Kementerian PUPR menyepakati tambahan kuota FLPP sehingga Bank BTN dapat segera menyalurkan KPR subsidi bagi masyarakat yang sudah sangat sabar menanti kabar gembira ini,” kata Direktur Consumer dan Commercial Lending Bank BTN, Hirwandi Gafar di Jakarta, Rabu (11/12/2019).
Baca Juga: Bangun Rumah Buruh Pakai Duit BPJS Rp100 Triliun
Sebelumnya, kuota tambahan khusus Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) akhirnya menemui titik terang. Pasalnya, pemerintah akan segera mencairkan tambahan kuota FLPP.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah membalas kiriman surat kepada dirinya untuk pencairan tambahan kuota FLPP. Rencananya, surat tersebut akan diterima pada hari ini.
"Saya ketemu Bu Menkeu, saya bilang mau kirim surat kepada beliau (soal pengajuan anggaran FLPP tambahan). Dia bilang akan kirim surat hari ini. Di mana mekanismenya itu, beliau lah yang akan berkirim surat ke pihak BTN, untuk penyaluran kembali FLPP tersebut," ujarnya belum lama ini.