Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Membangun Rumah Murah, Mungkinkah?

Irene , Jurnalis-Sabtu, 22 Februari 2020 |13:07 WIB
Membangun Rumah Murah, Mungkinkah?
Foto Rumah: Ilustrasi Shutterstock
A
A
A

JAKARTA – Ketersediaan dana menjadi masalah utama ketika ingin membangun rumah. Harga tanah dan bangunan yang semakin mahal membuat rumah menjadi kebutuhan dasar yang semakin sulit dijangkau. Masalah kebutuhan akan perumahan tak hanya ditemui di kota-kota besar dan pinggirannya, tetapi juga di pedesaan.

Tetapi tak perlu khawatir karena dengan dana terbatas pun sebenarnya kita masih bisa membangun sebuah rumah yang layak huni. Bagaimana caranya?

Melansir dari Rumah Murah Seri Rumah Ide, karya Imelda Akmal, Architectural Writer Studio, Sabtu (22/2/2020), definisi rumah murah sangat relatif. Namun, pengertian murah di sini bukan berarti rumah murahan yang menggunakan material berkualitas rendah. Tetapi rumah yang didesain agar tetap nyaman dan layak huni serta menggunakan material berkualitas baik.

Baca Juga:  Program Rumah bagi Kalangan Milenial

Rumah murah juga bersifat relatif di setiap daerah. Sebagai perbandingan, untuk kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya atau Medan yang mempunyai akses dan sarana transportasi yang baik, rumah dengan biaya pembangunan tak lebih dari Rp2,2 juta per meter persegi dapat dikategorikan sebagai rumah murah.

Sementara itu, di daerah terpencil di luar Pulau Jawa dan Sumatera misalnya, tentu membutuhkan biaya yang jauh lebih besar mengingat sulitnya akses untuk mencapai daerah tersebut yang berimbas pada mahalnya harga bahan bangunan. Sebagai perbandingan, biaya pembangunan rumah kelas menengah oleh pengembang dan kontraktor besar pada umumnya berkisar antara Rp2,2 juta-Rp2,8 juta per meter persegi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement