Jokowi belum memastikan apakah investasi dari GIP ini akan mendapatkan insentif pajak dari pemerintah. Pasalnya, dirinya baru pertama kali melakukan pertemuan dengan mantan Presiden Bank Dunia itu, sehingga belum ada pembahasan lebih rinci lagi terkait rencana investasi tersebut.
"Belum sampai ke situ. Ini kan baru ketemu pertama," imbuhnya.
Menurut Jokowi, investor Amerika memang tertarik dengan pembangunan infrastruktur Indonesia. Namun, lanjut dia, tidak semua proyek infrasturktur dilirik oleh mereka.
"Kalau mereka misalnya sangat tertarik kepada hydropower, sangat tertarik. Memang bidang-bidang tertentu, tidak semuanya," pungkasnya.
(Dani Jumadil Akhir)