KALIMANTAN TIMUR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa persoalan gagal bayar polis asuransi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sudah berlangsung lama. Bahkan, dia menyatakan, persoalan tersebut sudah berlangsung 10 tahun.
"Ini adalah persoalan yang sudah lama sekali, mungkin 10 tahun yang lalu," kata Jokowi saat berbincang dengan wartawan di Novotel, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (18/12/2019).
Baca Juga: Nasabah Jiwasraya ke Kantor Erick Thohir, Ini Respons Kementerian BUMN
Jokowi menilai, persoalan gagal bayar asuransi berpelat merah itu tidak mudah diselesaikan. Meski demikian, dia optimistis Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mampu menyelesaikan persoalan tersebut.
"Yang jelas gambaran solusinya sudah ada, kita tengah mencari solusi itu. Sudah ada, masih dalam proses semuanya," tutur Jokowi.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Kriminal, Benarkah Ada Kejahatan Terstruktur di Jiwasraya?
Jokowi menyerahkan sepenuhnya persoalan Jiwasraya itu kepada penegak hukum. Menurut dia, kasus gagal bayar Jiwasraya ini merupakan perbuatan kriminal.
"Berkaitan dengan hukum ranahnya sudah masuk ke kriminal, sudah masuk ke ranah hukum," papar Jokowi.