Adapun rinciannya adalah untuk Bandara Sultan Iskandar Muda mengalami penurunan dari 1,27 juta di 2018 turun menjadi 1,14 juta penumpang saja di 2019. Sementara untuk Bandara Kualanamu Medan turun cukup drastis dari 10,45 juta penumpang di 2018 menjadi 7,54 juta penumpang di 2019.
Selanjutnya Bandara Sultan Syarif Kasim II ini juga mengalami penurunan yang cukup drastis dari 4,13 juta di 2018 menjadi 3,09 juta penumpang di 2019. Sementara untuk Bandara Raja Haji Fisabilillah turun tipis dari 387 ribu di 2018 menjadi 305 ribu di 2019.
Lalu selanjutnya untuk Bandara Minangkabau yang juga turun cukup drastis dari 4,13 juta penumpang menjadi 3,04 juta. Sementara itu untuk Bandara Sultan Thaha juga turun tipis dari 1,78 juta menjadi 1,37 juta penumpang
Kemudian untuk Bandara Depati Amir turun dari 2,17 juta menjadi 1,64 juta penumpang di 2019. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II juga turun cukup jauh dari 5,17 juta menjadi 3,97 juta penumpang.
Sementara itu dua Bandara di Jakarta juga mengalami penurunan jumlah penumpang. Seperti Bandara Halim Perdanakusuma yang turun dari 7,44 juta menjadi 6,09 juta penumpang selain itu ada juga Bandara Soekarno Hatta yang turun dari 65,66 juta menjadi 54,02 juta penumpang.
Selanjutnya ada Bandara Husein Sastranegara di Bandung yang juga turun dari 3,86 juta menjadi 2,27 juta penumpang. Lalu ada Bandara Supadio yang turun jug dari 4,20 juta menjadi 3,20 juta penumpang di 2019.
Kemudian ada Bandara Silangit yang juga turun dari 425 ribu menjadi 280 ribu. Kemudian untuk Bandara Banyuwangi juga turun tipis dari 366 ribu menjadi 289 ribu.
Selanjutnya ada Bandara Tjilik Riwut yang turun cukup sekitar 500 ribu dari 1,06 juta menjadi 539 ribu. Sementara Bandara Kertajati satu-satunya Bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura II yang mengalami pertumbuhan jumlah penumpang dari 35 ribu menjadi 519 ribu.
(Fakhri Rezy)