Kilang Khafji di Arab Saudi Ditargetkan Produksi 320 Ribu Barel Minyak/Hari

Maylisda Frisca Elenor Solagracia, Jurnalis
Kamis 26 Desember 2019 08:55 WIB
Harga Minyak. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
Share :

DUBAI - Arab Saudi dan Kuwait menandatangani kesepakatan kerjasama pengoperasian kilang minyak Khafji. Kilang tersebut ditargetkan memproduksi 320.000 barel minyak per hari pada akhir 2020.

Kesepakatan tersebut pun diungkap Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman di kompleks ladang minyak Khafji Arab Saudi. Selain itu, kesepakatan dengan Kuwait juga mengakhiri perselisihan tentang Zona Netral yang dipartisi kedua negara.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Kian Mahal

"Dengan penandatanganan perjanjian baru ini, kedua belah pihak telah mencapai konsensus bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk melanjutkan produksi di zona ini," kata CEO Saudi Aramco Amin Nasser, dikutip dari Reuters, Kamis (26/12/2019).

Khafji dioperasikan oleh AGOC, anak perusahaan Aramco, dan Perusahaan Minyak Teluk Kuwait. Namun lebih dari lima tahun lalu, kedua anggota OPEC ini menghentikan produksi di kilang Khafji dan Wafra.

Setelah kesepakatan dibuat, Arab-Kuwait tidak hanya memproduksi minyak di Khafji, tapi juga di Wafra. Output dari keduanya sebelum penutupan 500.000 barel per hari, atau sekitar 0,5% dari pasokan minyak dunia.

Baca Juga: Harga Minyak Turun, Investor Pantau Kesepakatan Dagang AS-China

Turut hadir dalam penandatangan tersebut, Menteri Perminyakan Kuwait Khaled al-Fadhel. Para menteri Saudi dan Kuwait menyatakan untuk melanjutkan produksi minyak dari Zona Netral tidak akan memengaruhi komitmen pada kesepakatan mengenai pembatasan pasokan yang dicapai antara Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen lain, termasuk Rusia.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya