JAKARTA - Hujan dengan intensitas tinggi hingga sedang yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya pada awal 2020 menyebabkan banjir di Jabodetabek hingga Banten. Bahkan, banjir di beberapa wilayah Jabodetabek merendam rumah hingga 5-6 meter.
Apakah rumah yang terdampak banjir harganya akan turun?
Pengamat properti Anton Sitorus mengatakan, banjir tidak terlalu memberikan perubahan terhadap harga rumah. Namun, pandangan masyarakat terhadap daerah tersebut yang akan menurun karena pernah mengalami banjir.
"Harga rumah tidak ada perubahan. Hanya image daerah tersebut yang akan menurun," kata Anton kepada Okezone, Jakarta, Rabu (8/1/2020).
Baca Juga: Banjir Jabodetabek, Sri Mulyani: Ini Sangat Merugikan
Harga rumah dari pengalaman banjir dari tahun sebelumnya tidak ada penurunan. Tidak ada perubahan yang berarti.
Seperti di Kelapa Gading yang dari tahun ke tahun menjadi daerah langganan banjir. Pada awalnya daya tarik menurun, namun harganya terus naik. "Daya tarik berkurang, tidak berapa lama harga akan normal kembali", ujar Anton.
Baca Juga: Ekonomi Terdampak Banjir? Ini Faktanya
Jika banyak pembangunan di daerah tersebut, harga rumah di sana akan meningkat lagi. "Jika daerah tersebut banyak pembangunan, harga rumah bisa naik lagi," imbuh Anton.
(Dani Jumadil Akhir)