JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor ESDM mencapai Rp172,9 triliun di sepanjang tahun 2019. Angka itu masih jauh dari target pemerintah yang sebesar Rp214,3 triliun.
"Realisasinya memang hanya mencapai Rp172,9 triliun di 2019," ujar Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam konferensi pers di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (9/1/2020).
Menurut Arifin, target PNBP tersebut tak tercapai karena terjadinya perbedaan realisasi harga harga minyak mentah Indonesia (Indonesian crude price/ICP) dan kurs Rupiah di sepanjang 2019. Realisasi ICP tercatat sebesar USD62,37 per barel dari asumsi USD70 per barel, serta kurs Rupiah Rp14.102 per USD dari asumsi Rp15.000 per USD.
Baca Juga: 5 Penyumbang PNBP, Kemenkominfo Terbesar dengan Target Rp16,5 triliun
Pergerakkan ICP dan kurs Rupiah itu pun didorong ketidakpastian ekonomi global yang terjadi di sepanjang tahun 2019. Ekonomi global pun mengalami perlambatan.