Ashmore rencanannya akan menggunakan dana hasil IPO, sebesar Rp200 miliar untuk kebutuhan pengembangan infrastruktur demi menunjang kegiatan operasional perseroan. Kemudian, sisa dana hasil IPO akan dimanfaatkan untuk memperkuat sumber dana dalam rangka pembentukan produk baru.
Adapun perseroan telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas untuk bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO tersebut.
Sekadar diketahui, Ashmore merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa manajemen dan penasihat investasi, sekaligus merupakan anak usaha dari Ashmore Investment Management Limited yang berasal dari Inggris.
Setelah IPO, struktur kepemilikan saham mayoritas tetap berada di Ashmore Investment Management Limited, namun terjadi perubahan menjadi sebesar 60,04% dari sebelumnya sebesar 66,71%.
(Dani Jumadil Akhir)