Rupiah Rp13.600/USD, Sri Mulyani Masih Resah soal Defisit Transaksi Berjalan

Taufik Fajar, Jurnalis
Selasa 14 Januari 2020 18:03 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat. Rupiah kini berada pada level Rp13.600-an per USD.

Menurut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani penguatan nilai tukar Rupiah saat ini belum memengaruhi APBN terutama penerimaan migas. Tapi, Kemenkeu akan terus mencermati kondisi yang berkaitan dengan anggaran negara.

"Ya kan kita masih akan lihat satu tahun ini. Biasa dinamika nilai tukar kita akan terus menghitung berdasarkan perkembangan dari ekonomi dalam negeri dan global,” ujar dia di gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jakarta, Selasa (14/1/2020).

Baca Juga: Rupiah Terkoreksi Tipis, Bergeser ke Posisi Rp13.680/USD

Dia menuturkan, penguatan nilai tukar Rupiah ini, Kemenkeu masih terus mencermati perkembangan geopolitik dan perekonomian global yang dapat mempengaruhi nilai kurs.

"Kami berharap perang dagang Amerika Serikat dan China Republik akan ada titik terang. Pasalnya hal itu akan berimbas pada arus modal masuk atau capital inflow di Tanah Air," ungkap dia.

Baca Juga: Rupiah Menguat Tipis ke Level Rp13.656/USD

Dia menambahkan, penguatan Rupiah juga masih harus dilihat dari sisi dalam negeri yakni defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) yang masih terus menghantui.

"Jadi, semua faktor itu dinilai akan terus dipantau, agar melihat perkembangan dari pengelolaan APBN selama satu tahun ini. Terutama ke penerimaan negara," katanya.

 

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya