Fakta-Fakta 15 Industri Prioritas Ekspor untuk Tekan Defisit Neraca Perdagangan

Maylisda Frisca Elenor Solagracia, Jurnalis
Senin 20 Januari 2020 09:11 WIB
Pelabuhan. (Foto: Okezone.com/Koran Sindo)
Share :

7. Dorong Industri untuk Menurukan Defisit Neraca Perdagangan

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memprioritaskan pengembangan sektor industri yang berorientasi ekspor. Upaya ini dinilai akan membenahi masalah struktural ekonomi yaitu defisit neraca perdagangan dan defisit transaksi berjalan.

“Kita ketahui, kontribusi sektor industri manufaktur hingga saat ini masih mendominasi terhadap capaian nilai ekspor nasional. Jadi, ini merupakan salah satu poin bagi pemerintah untuk memberikan perhatian khusus pada pengembangan sektor industri manufaktur,” kata Agus, dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (17/1/2020).

8. 15 sektor Prioritas Pengembangan

Kementerian Perindustrian sudah memetakan 15 sektor yang akan mendapat prioritas pengembangan untuk digenjot kinerja ekspornya. Ke-15 sektor potensial tersebut, yakni industri pengolahan minyak kelapa sawit dan turunannya, industri makanan, industri kertas dan barang dari kertas, industri crumb rubber, ban, dan sarung tangan karet, industri kayu dan barang dari kayu, serta industri tekstil dan produk tekstil.

Selanjutnya, industri alas kaki, industri kosmetik, sabun, dan bahan pembersih, industri kendaraan bermotor roda empat, industri kabel listrik, industri pipa dan sambungan pipa dari besi, industri alat mesin pertanian, industri elektronika konsumsi, industri perhiasan, serta industri kerajinan.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya