Diprediksi Jadi Mata Uang Terkuat se-Asia, Ini Fakta Tren Penguatan Rupiah

Fabbiola Irawan, Jurnalis
Sabtu 25 Januari 2020 07:44 WIB
Uang Rupiah. Foto: Okezone
Share :

3. Masuknya Modal Asing

Selain ditopang oleh perekonomian Indonesia yang membaik, penguatan Rupiah juga disokong oleh masuknya modal asing ke Indonesia. dengan masuknya modal asing, secara otomatis persediaan dolar menjadi faktor lainnya saat nilai tukar Rupiah menguat.

“Memang aliran masuk modal asing menambah supply, ekspornya juga naik menambah supply dan itu lebih besar supplynya dari permintaan devisa baik dari sisi impor maupun pembayaran utang luar negeri,” papar Gubernur BI.

Baca Juga: Rupiah Makin Perkasa, Gubernur BI: Prospek Ekonomi Meningkat

4. Sejalan dengan Fundamental

Seiring tren penguatan Rupiah, Bank Indonesia menyatakan hal ini seiring dengan kondisi fundamental. Pasalnya semakin baik mekanisme pasar dan keyakinan para pelaku pasar terhadap kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dan Pemerintah.

Nantinya, BI akan tetap berusaha untuk menstabilkan nilai tukar Rupiah dengan fundamentalnya dan mekanisme pasar yang terjaga. Hal ini bertujuan untuk menyokong efektivitas kebijakan nilai tukar dan memperkuat pembiayaan domestik.

“Kami juga terus mengakselerasi pendalaman pasar keuangan, baik pasar uang maupun pasar valas,” lanjut Gubernur BI.

Sebelumnya, Gubernur PI juga telah menyatakan penguatan mata uang Indonesia ini sejalan dengan kebijakan pemerintah. "BI melihat penguatan Rupiah masih sejalan dengan fundamental, sejalan mekanisme pasar, dan mencerminkan kredibilitas kebijakan dari pemerintah, BI, OJK, dan LPS," papar Perry dalam konferensi pers KSSK di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (22/1/2020).

Baca Juga: Rupiah Mata Uang Terkuat di Asia, Apa Kata BI?

5. Rupiah Diramalkan Akan Terus Menguat

Penguatan Rupiah ternyata tidak sampai situ saja, Gubernur BI mengatakan penguatan mata uang Indonesia ini akan terus menguat. Penguatan ini juga akan terus meningkat jika neraca pembayaran Indonesia mengalami perbaikan.

“Kalau ekonomi kita membaik pertumbuhannya, inflasinya terjaga, neraca pembayaran juga surplus, tentu saja fundamentalnya akan baik juga akan mendorong penguatan Rupiah,” ungkap Perry.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya