JAKARTA - Kondisi ketidakpastian yang membayangi perekonomian global di sepanjang tahun 2019 berdampak kepada negara-negara di dunia. Meskipun begitu, perekonomian Indonesia masih bisa tumbuh dikisaran 5% pada tahun lalu.
Berdasarkan data Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Selasa (28/1/2020), sejak kuartal II-2019, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di peringkat kedua di antara negara-negara anggota G20. Indonesia berada di bawah China pada peringkat pertama dan diatas India yang menduduki peringkat ketiga.
Baca Juga: Ekonomi Dunia Masih Dibayangi Ketidakpastian, Ini Penjelasannya
Adapun pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kurtal I-2019 adalah 5,07%, lalu 5,05% di kuartal II-2019 dan 5,02% di kurtal III-2019. Sedangkan pertumbuhan ekonomi China di kuartal I-2019 adalah 6,40%, 6,20% di kuartal II-2019 dan 6,00% di kuartal III-2019.
Sedangkan ekonomi India di kuartal I-2019 sebenarnya tumbuh lebih baik dari Indonesia dengan 5,83%. Kemudian di kuartal II-2019 langsung anjlok dengan 5,01% dan turun lagi menjadi 4,55% di kuartal III-2019.
Baca Juga: Bersama Hary Tanoe, Menko Airlangga Paparkan Proyeksi Ekonomi Nasional
Salah satu bukti ekonomi Indonesia masih stabil adalah dengan rendahnya angka inflasi di sepanjang 2019. Adapun angka inflasi di 2019 adalah sebesar 2,72% (year on year/yoy) lebih rendah dari tahun sebelumnya yang berada di kisaran 3,13%.