4. Pemulihan cepat?
Jika kita putar waktu yaitu kembali pada saat wabah sindrom pernafasan akut atau lebih dikenal sebagai Sars pada tahun 2003 yang juga berasal dari negara ini. Satu perkiraan menyarankan biaya yang dibutuhkan untuk ekonomi global sebesar USD40 miliar atau setara dengan Rp546 trilun (dalam kurs Rp13.650).
Konsultan ekonomi yag berasal dari Capital Economics, London, Jennifer McKeown menunjukkan bahwa pertumbuhan global adalah titik persentase di mana pada titik tersebut pertumbuhan lebih lemah pada kuartal kedua di tahun 2003.
Dia mengatakan gambaran itu diperumit oleh faktor-faktor lain yang memengaruhi pertumbuhan global pada saat itu, tetapi dia menyimpulkan, sangat sulit untuk menentukan kerusakan ini pada tingkat pertumbuhan ekonomi secara global
dari Sars, yang merupakan virus yang luar biasa parah dan telah menyebar luas.
(Fakhri Rezy)