Selanjutnya, surat edaran tersebut juga mengimbau setiap pimpinan perusahaan agar melaksanakan ketentuan Permenakertrans No. PER.02/MEN/1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja, serta Permenakertrans No. PER.03/MEN/1982 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja Sebagai Bagian Dari Penerapan Syarat-syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Selain itu, surat edaran ini juga mengimbau pimpinan perusahaan agar membina kepada pekerja/buruh untuk melakukan sejumlah langkah pencegahan.
Dirjen Iswandi menambahkan, pimpinan perusahaan juga diimbau untuk memberikan informasi kepada pekerja/buruh tentang kasus pneumonia berat yang tidak diketahui penyebabnya di tempat kerja, serta rencana kesiapsiagaan dalam menghadapinya.
“Diimbau juga untuk berkoordinasi dengan pihak terkait dalam upaya pencegahan penyebaran pneumonia berat yang tidak diketahui penyebabnya di tempat kerja,” kata Iswandi.
(Dani Jumadil Akhir)