JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut, manajemen PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang lama telah mengabaikan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate government/GCG).
Baca Juga: Erick Thohir: Kondisi Jiwasraya Sangat Sakit
Hal ini disampaikan Erick saat rapat dengar pendapat umum (RDPU) terkait kasus asuransi yang digelar Panitia Kerja (Panja), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Gedung DPR RI Jakarta.
"Manajemen Jiwasraya yang sebelumnya itu tidak menggunakan prinsip kehati-hatian dalam mengelola investasi,” kata Erick, Rabu (29/1/2020).
Baca Juga: Benny Tjokro dan Heru Hidayat Janji Bayar Rp10,9 Triliun ke Asabri
Kemudian, lanjut dia, pihaknya, menyoroti manajemen Jiwasraya lama menawarkan produk investasi dengan imbal hasil yang tinggi.
"Imbal hasilnya, jauh dari yang ada di pasar dan ini yang menyadi perhatian bagi kami agar ke depannya, kita perlu safety dalam investasi. Dan tidak hanya mengejar bunga," ungkap dia.
(Dani Jumadil Akhir)