Oleh karena mengalami UMA, BEI menghimbau para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa dan mencermati kinerja perusahaan serta keterbukaan informasinya.
“Mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi,” lanjut BEI.
Sebagai informasi, pergerakan saham NASA pada 23 Januari 2020 mencapai Rp620 per lembar saham. Kemudian pada hari ini berkisar pada Rp272 per lembar saham. Artinya saham NASA mengalami penurunan sebesar 56%.
(Dani Jumadil Akhir)