TANGERANG - Kementerian Pertanian akan melakukan pengawasan ketat terhadap lalu lintas hewan dan produk pertanian yang berasal dari China. Hal tersebut juga berlaku terhadap hewan dan produk pertanian yang berasal dari negara yang terjangkit virus korona.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pengawasan dilakukan sebagai antisipasi potensi dari reservoir hewan dalam penyebaran virus korona. Terlebih lagi, penyebaran virus korona sering terjadi pada hewan dan dapat ditularkan pada manusia.
Baca juga: Stop Impor Produk China Bakal Ganggu Pasokan? Ini Kata Mendag
"Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kesehatan dan keamanan dari media pembawa hama penyakit baik hewan dan tumbuhan. Pengawasan harus diperkuat,” kata Syahrul di Tempat Karantina Hewan dan Tumbuhan Bandara Soetta, Senin (3/2/2020) malam.