JAKARTA – Salah satu proyek pembangunan bendungan di Indonesia sudah memasuki tahap akhir. Artinya, tidak lama lagi bendungan sudah siap digunakan dan dioperasikan.
Bendungan itu ialah Bendungan Tapin yang terletak di Kalimantan Selatan. Bendungan ini sudah memasuki tahap akhir dan ditargetkan rampung pada tahun ini.
Baca Juga: Bendung Gumbasa Gunakan Teknologi Kantung Lumpur, Apa Itu?
“Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan telah memasuki tahap akhir pembangunan dengan progres 95% pada akhir Januari lalu dan ditargetkan selesai tahun ini,” tulis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui akun Instagram resminya @kemenpupr, Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Bendungan Tapin yang dikerjakan melalui PT Waskita Karya ini memiliki kapasitas 70,52 juta m3. Nantinya salah satu bendungan di Kalsel ini akan mengairi lahan seluas 5.472 hektar di Kabupaten Tapin.
Baca Juga: Diresmikan Jokowi, Intip Spesifikasi Terowongan Nanjung
Tidak hanya sekadar menampung air di Kabupaten Tapin, bendungan yang ditargetkan rampung tahun ini juga memiliki empat manfaat lainnya yang tidak kalah penting.
“Bendungan ini juga akan menyediakan air baku untuk wilayah Rantau sebesar 500 liter/detik, mereduksi banjir 107 m3/detik, konservasi air, serta berpotensi sebagai destinasi wisata dan sumber air untuk PLTA sebesar 3,30 MW,” tutup Kementerian yang dipimpin oleh Basuki Hadimuljono itu.
Sampai saat ini unggahan KemenPUPR mengenai progres pembangunan Bendungan Tapin telah disukai sebanyak 1.143 kali dan dikomentari sebanyak 7 kali. Berikut cuplikan komentar warganet:
“MasyaAllah bangus bangt...semoga masyarakat bisa mengambil manfaat dari nya,” kata akun @r*f**r*f*nr*f**r*f*n.
“Daerah saya ð,” tulis @*pr**d*b*l*s*p*tr*.
“Mantap membangun banua,” imbuh akun @n**rsy*m.*ff*nd*.
“mantab pupr,” puji @r*sm**l6.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)