JAKARTA - Hampir 80% pebisnis pemula saat ini membuka usaha karena termotivasi dengan laba atau keuntungan yang besar.
Ketika mereka menjumpai sebuah bisnis, mencoba menghitungnya, dan merasa terkejut dengan potensi labanya pasti mereka akan tergiur.
Baca Juga: Fasih Berbahasa Asing? Cobalah Mulai Bisnis Sampingan sebagai Penerjemah Ekspres
Mengutip dari keterangan Buku Pintar Mengelola Usaha bagi Pemula 101 Pedoman Buku Usaha Langsung Meraih Laba 2016 karya William Tanuwidjaja, Sabtu (8/2/2020), disampaikan untuk jangan hanya membuka usaha semata-mata tergiur laba besar dengan iming-iming laba besar.
Baca Juga: Tertarik Buka Bisnis Jamu? Begini Cara Memulainya
Misalnya, saat kita melihat seseorang peternak ayam potong yang mampu meraih laba besar, dalam waktu singkat bisa saja kita tergiur. Besok atau lusanya tiba-tiba saja kita membuat pertenakkan ayam potong sendiri tanpa memikirkan kerugian dan rencana jangka panjangnya.
Sehingga ketika risiko itu datang, kita sendiri merasa belum siap. Akhirnya bukan laba besar yang kita dapatkan melainkan hanyalah sebuah kerugian saja.