Baca juga: Anies Baswedan Jalan-Jalan ke Jembatan Instagramable di Jakarta Utara
Jembatan ini didesain untuk dilintasi kendaraan dengan tonase maksimal 10 ton, lebih kuat dari struktur jembatan lama Kayu Tangi 1 yang berasal dari rangka baja kelas B dengan kemampuan menahan beban kurang 8 ton. Selain tahan gempa, jembatan ini memiliki masa layang hingga 100 tahun.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengharapkan jembatan ini akan mendukung kegiatan ekonomi kawasan dan kesejahteraan masyarakat setempat. Sehingga, nantinya aka mempercepat transportasi logistik.
“Semakin terhubungnya Lintas Kalimantan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kawasan karena di sekitarnya terdapat perkebunan seperti sawit, karet dan pertambangan. Jadi akan mempercepat transportasi logistik,” ujar Menteri Basuki.
Proyek pembangunan Jembatan Sei Alalak ini menelan biaya setidaknya Rp278 miliar dengan menggunakan dana dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Jembatan Sei Alalak ini nantinya diharapkan akan menjadi ikon baru Kota Banjarmasin.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)