Virus Korona 'Matikan' Industri Pariwisata Singapura

Vania Halim, Jurnalis
Selasa 11 Februari 2020 13:46 WIB
Pariwisata Singapura (Foto: Reuters)
Share :

Singapura bukan satu-satunya negara yang menghindari virus korona. Hotel, kasino, maskapai, dan pengecer di seluruh dunia mengandalkan turis China. Sekitar 163 turis China melakukan perjalanan pada 2018 yang menyumbang lebih dari 30% dari pengeluaran perjalanan ke seluruh dunia.

Proyeksi industri pariwisata Singapura tahun ini sangat kontras dengan rekor kedatangan turis tahun lalu sebesar 19,1 juta orang. Penerimaan pariwisata naik menjadi SGD27,1 miliar (USD19,5 miliar) pada tahun 2019 berdasarkan perkiraan awal, dari SGD26,9 miliar pada tahun sebelumnya.

Namun dalam laporan DBS Group Holding Ltd adanya penurunan 1 juta wisatawan, sama dengan senilai SGD1 miliar. Kunjungan turis yang lebih rendah akan memotong sekitar sekitar 0,5% dari pertumbuhan PDB Singapura selama setahun penuh.

Badan Pariwisata Singapura juga membentuk Tourism Recovery Action Taskforce (Satgas Aksi Pemulihan Pariwisata) yang terdiri dari para pemimpin pariwisata yang dari sektor publik dan swasta untuk membantu upaya pemulihan. Tindakan ini mirip dengan yang diambil ketika terjadi wabah SARS yang menurunkan jumlah turis 18% sampai 19%.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya